Which revision puts the sample sentence in active voice – In the realm of grammar, active voice reigns supreme, imbuing sentences with clarity and conciseness. This guide delves into the intricacies of active voice, empowering writers to transform passive sentences into dynamic and engaging prose.
By understanding the mechanics of active voice, writers can effectively convey their message, captivate their audience, and elevate their writing to new heights.
Active Voice
Active voice adalah bentuk tata bahasa di mana subjek kalimat melakukan tindakan yang dinyatakan oleh kata kerja. Dalam active voice, subjek adalah pelaku tindakan, dan objek menerima tindakan tersebut. Kalimat dalam active voice biasanya lebih jelas dan langsung dibandingkan kalimat dalam passive voice.
Contoh kalimat dalam active voice:
- Anak laki-laki itu melempar bola.
- Kucing itu mengejar tikus.
- Guru mengajar murid.
Perhatikan bahwa dalam setiap kalimat, subjek (anak laki-laki, kucing, guru) melakukan tindakan (melempar, mengejar, mengajar) yang dinyatakan oleh kata kerja.
Identifying Active Voice
Untuk mengidentifikasi kalimat dalam active voice, carilah subjek yang melakukan tindakan yang dinyatakan oleh kata kerja. Subjek biasanya merupakan kata benda atau kata ganti yang ditempatkan di awal kalimat. Kata kerja dalam kalimat aktif biasanya berupa kata kerja transitif, yaitu kata kerja yang memerlukan objek.
Contoh:
Kucing mengejar tikus.
Dalam kalimat ini, “kucing” adalah subjek yang melakukan tindakan “mengejar”. “Tikus” adalah objek yang menerima tindakan tersebut. Oleh karena itu, kalimat ini berada dalam active voice.
Revising Sentences to Active Voice, Which revision puts the sample sentence in active voice
Untuk merevisi kalimat dari passive ke active voice, ikuti langkah-langkah berikut:
- Identifikasi subjek dan objek kalimat.
- Buat subjek sebagai pelaku tindakan.
- Gunakan kata kerja transitif untuk menyatakan tindakan.
Contoh:
Bola dilempar oleh anak laki-laki itu.
Revisi:
Anak laki-laki itu melempar bola.
Benefits of Active Voice
Menggunakan active voice dalam tulisan memiliki beberapa keuntungan:
- Meningkatkan kejelasan dan ringkasnya kalimat.
- Membuat tulisan lebih menarik dan menarik.
- Membantu menghindari ambiguitas dan kesalahan tata bahasa.
Contoh:
Kalimat pasif:
Mobil itu diperbaiki oleh mekanik.
Kalimat aktif:
Mekanik itu memperbaiki mobil.
Kalimat aktif lebih jelas dan langsung, sehingga lebih mudah dipahami oleh pembaca.
Popular Questions: Which Revision Puts The Sample Sentence In Active Voice
What is the key difference between active and passive voice?
Active voice places the subject as the doer of the action, while passive voice positions the subject as the recipient of the action.
How can I identify a sentence written in active voice?
In active voice, the subject typically precedes the verb and performs the action expressed by the verb.
What are the benefits of using active voice in writing?
Active voice enhances clarity, conciseness, and reader engagement by attributing actions directly to their subjects.